Trik lulus Tes Potensi Akademik

Tes Potensi Akademik  merupakan salah satu tes yang paling banyak ditakuti oleh peserta pendaftar Polri setiap tahunnya.

Bukannya tidak beralasan, banyak peserta yang sudah lolos Tes Kesehatan 1 dan Tes Psikologi tapi akhiranya harus gagal pada Tes Potensi Akademik ini.

Peserta yang gagal pada tes ini tentunya gugur dan tidak bisa melanjutkan ikut tes selanjutnya seperti Tes Fisik/Kesamaptaan yang hampir semua peserta sudah mempersiapkan diri dari beberapa bulan sebelumnya untuk latihan fisik.

Ada juga beberapa peserta yang sudah lulus Tes Potensi Akademik ini tapi akhirnya gagal di Pantauhir berhubung nilai Tes Potensi akademiknya tidak cukup tinggi atau tidak mampu bersaing dengan pesaing lain.

Berikut PRAJA EDUKASI memberikan TRIK LULUS TES POTENSI AKADEMIK

Banyak peserta atau hampir seluruh peserta menginginkan hasil yang maksimal tetapi tanpa disadari tampil dengan usaha yang minimal dan dengan proses yang secepat dan sesingkat mungkin. Padahal harus dipahami bahwa hidup ini memiliki dan bahkan syarat akan unsur SEBAB & AKIBAT.

Kalau malam ini kita begadang sampai larut malam, kemungkinan besar besok kita bangun kesiangan.
Kalau kita terbiasa merokok, kemungkinan besar kita tidak kuat lari jauh atau dalam waktu yang lama.
Kalau kita biasa makan banyak dan terus-terusan, kemungkinan besar kita mudah gemuk.
Kalau kita rajin push up, kemungkinan besar kita bisa push up lebih banyak dari orang yang jarang.

Silahkan baca biografi/perjalanan hidup pemain bola tersukses dunia, umur berapa dia mulai main bola, berapa sering dia latihan setiap harinya dan apa saja yang dia lakukan untuk mencapai cita-citanya.

Silahkan baca biografi pembalap tersukses dunia, umur berapa dia memulai dan seberapa sering dia latihan dan apa saja dan siapa saja yang mendukung dia untuk mencapai kesuksesannya.

Banyak dari kita lebih banyak mengahabiskan waktu untuk memikirkan HASIL/AKIBAT yang tinggi tetapi lalai dengan UPAYA/SEBAB yang mengantarkan kita kesana. itulah kenapa takdir itu ada ditangan kita sendiri.

Lalu apa dong triknya???
1. Tentukan Target nilai yang ingin dicapai
2. Tentukan Jangka waktu berapa lama target itu bisa tercapai
3. Tentukan cara atau upanya apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut.

Tuliskan pada secarik kertas lalu tempel di dinding kamar atau kosan sehingga setiap lewat atau sebelum tidur kita bisa melihat dan teringat lagi dengan target tersebut.

Pada poin 3 tentunya kita dipaksa untuk membuat jadwal harian, berapa kali kita belajar setiap harinya. contohnya 15 menit dipagi hari dan 15 menit sebelum tidur atau sekitar jam 9 malam.

Berapa banyak mengarjakan soal setiap harinya atau berapa lama kita membaca setiap harinya, mengingat Tes Pengetahuan Umum adalah Tes yang bertujuan untuk mengukur seberapa luas pengetahuan peserta atau dengan kata lain seberapa sering peserta membaca atau mempelajari hal baru secara umum.

Sebagai bocoran saja, saya yang pernah berprofesi sebagai dosen Bahasa Inggris mampu berbicara dalam bahasa inggris dalam kurun waktu 7 bulan waktu saya masih duduk di kelas dua SMP. Dengan catatan saya meluangkan waktu untuk belajar 15-30menit setiap habis magrib untuk belajar bahasa inggris.

Memang sih hanya 15 menit tapi manfaatnya seumur hidup, dan bahkan terus bisa dikembangkan.

Tapi itukan komunikasi, bagaimana kalau diatas kertas???
katakanlah kurang dari 7 bulan atau taroklah 5 bulan.

PERTANYAANYA, apakah calon pendaftar Polri ini memiliki kesadaran seperti itu??? mengingat banyak peserta yang hanya belajar hanya beberapa saat sebelum tes dilaksanakan atau dalam waktu yang sangat singkat/mepet atau sekitar 1-2 bulan sebelum tes.

Tidak realistis kalau kita berfikir bahwa untuk menghadapi soal sekelas TOEFL 10x pertemuan belajar bahasa itu inggris cukup untuk mendapatkan hasil maksimal. Apalagi bagi peserta yang benar-benar tidak mengerti bahasa inggris.

Kita memilih cara itu karena mungkin kita terbiasa dengan cara cepat dan instan dan mengharapkan hasil yang bagus.

Ini baru bahasa inggris lho, bagaimana dengan persiapan lainnya???

Disinilah peran PRAJA EDUKASI, lemdiklat yang hanya dirancang untuk calon pendaftar yang benar-benar serius mempersiapkan diri sebelum mengahadapi tes Polri.

Semua peserta dievaluasi dan direkap perkembangannya setiap hari sehingga pada laporan bulanan perkembangan peserta bisa diketahui, baik kelemahan ataupun kelebihan peserta.

Kenapa belajarnya kok harus satu atau dua semester???

Supaya kita tidak hanya sibuk berhayal, tapi sadar bahwa seharusnya kita sibuk menjalani SEBAB yang baik yang mengantarkan kita pada AKIBAT yang baik pula.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *